Jumat, 01 April 2016

Antara Gerhana Matahari Total dan Binatang Ternak



Serial Tafakur untuk Diriku – Bagian 1

ANTARA GERHANA MATAHARI TOTAL
DAN BINATANG TERNAK

Oleh : Juhdi Mulyadi


                                         
Mungkin agak bingung saat membaca judulnya, makanya baca terus sampai habis agar kebingungannya jadi hilang ....

Kali ini saya tertarik menulis tentang  Gerhana Matahari Total [ GMT ] yang terjadi pada hari Rabu 9 Maret 2016 yang lalu, namun dalam tulisan ini saya tidak akan membahas mengenai bagaimana proses terjadinya fenomena yang sangat langka ini terjadi secara ilmu pengetahuan [ kalau mau tahu secara detail, silahkan tanya ke Mbah Google ya …], melainkan saya hanya ingin menyoroti bagaimana fenomena  ini sangat menyedot antusiasme jutaan manusia yang ingin menyaksikan secara langsung terjadinya GMT tersebut.

Tentunya tidak hanya bagi masyarakat  Indonesia bahkan ribuan turis asing pun berbondong – bondong datang ke Indonesia karena Indonesia menjadi satu-satunya Negara yang dilintasi fenomena GMT tersebut.
Ada yang menarik dari berbagai reaksi  orang-orang yang menyaksikan baik secara langsung maupun nonton melalui media televisi, yang pastinya  rata-rata merasa takjub atas tanda-tanda Kekuasaan Sang Maha Pencipta. Ini terbukti dari banyaknya orang yang upload photo plus update statusnya di media sosial bahkan banyak umat Islam yang melakukan Shalat Gerhana atau Shalat Khusuf secara berjamaah.

Sampai disini sih sebetulnya tidak ada yang salah, namun muncul beberapa pertanyaan dalam benak saya :
1.       “ Apakah karena kejadian Gerhana ini sangat langka sehingga manusia begitu anstusiasnya dan begitu spesialnya dalam menyambut Gerhana tersebut ? “
2.       “ Apakah harus menunggu terjadinya Gerhana sehingga manusia merasa sadar bahwa Sang Pencipta itu ada ? “
3.       “ Terus setelah Gerhana itu hilang maka hilang pula kah kesadaran manusia tentang adanya tanda-tanda kekuasaan Sang Maha Pencipta ? “
Inilah hal – hal yang akan saya bahas dalam tulisan ini dimana sudah menjadi kecenderungan manusia yang selalu menganggap luar biasa terhadap sesuatu yang langka terjadi dan tidak mau memikirkan bahwa ada sesuatu yang jauh luar biasa dibalik sesuatu yang biasa terjadi. [ mudah-mudahan tidak bingung ya dalam memahaminya ].

Anda tidak percaya ?, yuk kita buktikan !

Disadari ataupun tidak, sebenarnya setiap Detik, Menit, Jam, Hari, Minggu, Bulan dan seterusnya kita selalu melewati kejadian – kejadian yang sangat Luar Biasa bahkan mungkin melebihi fenomena GMT. Tapi sangat disayangkan , hanya karena kejadian-kejadian tersebut biasa kita alami, biasa kita rasakan, biasa kita lihat, biasa kita nikmati, dan  biasa kita dengar sehingga hal-hal tersebut begitu saja kita lewati tanpa meninggalkan kesan apa-apa alias tanpa rasa Takjub seperti pada saat melihat fenomena Gerhana Matahari Total.

S U R A T   Y U S U F

12:105. Dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka melaluinya, sedang mereka berpaling daripadanya.

Inilah Kita ....!!!, manusia lalai yang layak disetarakan dengan kelasnya “ Binatang Ternak “, coba deh simak ayat di bawah ini :
S U R A T   A L - A ' R A F

7:179. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.  Mereka itulah orang-orang yang lalai.

Apakah kita termasuk kategori Binatang Ternak ?, Mari kita sama-sama tafakuri.

Coba kita lihat diri kita sendiri, apakah ada sesuatu yang luar biasa dalam diri kita sehingga kita bisa berdecak kagum dan takjub seraya berucap Subhannallah ....???
Kalau kita belum bisa menemukannya, maka kita memang benar-benar layak menyandang gelar Binatang Ternak ...!!!

Betapa luar biasanya Allah SWT menciptakan system pada diri kita sehingga kita bisa merasakan hidup, dimana Jantung bisa terus berdetak padahal tidak menggunakan baterai, mata bisa melihat, telinga bisa mendengar, kombinasi hidung, mulut, gigi, air liur dan  lidah sehingga kita bisa merasakan lezatnya makanan saat masuk tenggorokan kemudian makanan yang masuk diolah dan dipisah mana yang berguna buat tubuh dan mana yang harus jadi sampah secara teratur sistem ini terus bekerja. Belum lagi bagaimana tangan kita bisa bergerak dan kaki bisa berjalan. Bagaimana sistem bekerjanya Otak yang menjadi pusat sistem saraf dan pusat koordinasi dalam  mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh. Bagaimana tubuh kita bisa mendeteksi mana panas dan mana dingin, disaat kepanasan secara otomatis keringat keluar dari pori-pori kulit kita kemudian bila terjadi ketidakseimbangan dalam tubuh kita maka kita akan merasakan sakit dan masih banyak lagi hal-hal yang sangat-sangat luar biasa yang ada dalam diri kita sesuai dengan ayat di bawah ini :

S U R A T   F U S H I L A T

41:53. Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur'an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?

S U R A T   A L - N A H L

16:78. Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

S U R A T   A L - M U ' M I N U N

23:78. Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur.

Sampai disini seharusnya kita sudah bisa mengakui dimana posisi kita, apakah kita sekarang ini sudah menjadi manusia seutuhnya ataukah masih sekelas Binatang ternak ?

Karena Allah SWT secara tegas sudah menyampaikan dalam surat Al-A’raf 7:179 di atas, bahwa Dia memberikan fasilitas kepada kita untuk dipergunakan sesuai dengan petunjuk-Nya agar kita bisa terlepas dari “ Kominitas Binatang Ternak “ !, coba deh baca dan pahami lagi surat Al-A’raf di atas.

Sebetulnya kita sangat beruntung sekali karena kita hidup di negara tropis sehingga setiap hari kita bisa menyaksikan dan mengalami terjadinya Siang dan Malam secara normal. Bagi kita yang terbiasa dengan sifat  “ Lalai “ memang kejadian tersebut sudah menjadi hal yang biasa sehingga kita tidak  pernah bisa merasa takjub atas kejadian tersebut.

Nah ... sekarang mari kita mencoba untuk memahami dengan seksama beberapa ayat di bawah ini :

S U R A T   A L - I M R O N

3:190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

S U R A T   A N - N A M L

27:86. Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi?  Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.

S U R A T   Y U N U S

10:6. Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan-Nya) bagi orang-orang yang bertakwa.

S U R A T   A L - A N B I Y A

21:42. Katakanlah: "Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari selain (Allah) Yang Maha Pemurah?" Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang berpaling dari mengingati Tuhan mereka.

S U R A T   A L - J A T S I Y A H

45:5. dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal.


Rangkaian ayat-ayat di atas memberikan gambaran jelas pada kita bahwa hanya orang-orang yang BERAKAL, BERIMAN dan BERTAQWA yang mampu melihat tanda-tanda kekuasaan Allah SWT lewat kejadian Siang dan Malam. Artinya untuk lepas dari Komunitas Binatang Ternak, kita harus menjadi orang yang Berakal sehat, Beriman dan Bertaqwa.

Masih kurang yakin ?, coba perhatikan ayat di bawah ini :
S U R A T   Y U N U S

10:22. Dialah Tuhan yang menjadikan Kamu dapat berjalan di daratan …

Bagi orang yang tidak mengetahui atau orang yang tidak mau tahu pasti berpikir tidak ada sesuatu yang luar biasa pada ayat di atas karena “ berjalan “ adalah sesuatu yang sudah biasa dilakukan setiap hari.
Tapi bagi orang yang berakal tentunya hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat luar biasa dan mampu menjadikannya takjub yang melahirkan getaran rasa haru.

Ayat di atas menerangkan bahwa Allah SWT telah menciptakan sistem canggih yang disebut gaya Gravitasi dimana nilainya sangat akurat sehingga kita bisa berjalan di daratan. Coba bayangkan seandainya gaya Gravitasi tersebut nilainya kacau maka sudah bisa dipastikan bahwa kita akan “ melayang di udara “ atau “ melesak kedalam tanah “ alias tidak bisa berjalan secara normal di bumi ini.

Terus, perhatikan ayat dibawah ini :

S U R A T   A L - A N ' A A M

6:97. Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui.

Bagi ahli Luar Angkasa dan ahli Astronomi yang tentunya Beriman, mungkin setiap saat bisa berdecak kagum melihat begitu indah dan luar biasanya hasil karya Sang Illahi di atas langit sana, tapi bagi kita mungkin itu sesuatu yang biasa-biasa saja meski setiap hari kita bisa melihat dan mentafakurinya.

S U R A T   A L - J A T S I Y A H

45:3. Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) untuk orang-orang yang beriman.

45:13. Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir.


Nah sekarang gimana ?
Masih kurang yakin juga bahwa kita masih terdaftar sebagai anggota Komunitas Binatang Ternak ?

Kalau memang begitu, coba deh jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini :


S U R A T   A L - W A Q I ' A H

56:58. Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.

56:59. Kamukah yang menciptakannya, atau Kami kah yang menciptakannya?

56:63. Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam?

56:64. Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkannya?

56:68. Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.

56:69. Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?

Bagaimana ?

Sudah Jelas kah ?

Tidak  masalah kalau secara jujur kita mengakui bahwa selama ini ternyata kita adalah Binatang Ternak. Tidak ada kata terlambat untuk kembali mencari jalan agar selamat dan tidak ada kata terlambat untuk berubah haluan agar tidak tersesat.

Seharusnya Al-Quran itu dijadikan pegangan bukan malah dijadikan pajangan.
Kembalilah pada Al-Quran kalau kita mau mencari petunjuk, karena Al-Quran bukan hanya untuk dibaca melainkan harus dimengerti dan dipahami agar kita tidak tersesat nanti.
Bagaimana kita bisa mengimplementasikan petunjuk Al-Quran kalau kita tidak mengerti dan memahami isi petunjuk tersebut ?.

Ibarat seorang Operator Mesin orang Jawa Tengah [ tidak mengerti bahasa sunda ]  kemudian disuruh menjalankan mesin dengan SOP yang menggunakan bahasa  Sunda [ karena perusahaannya berada di daerah sunda kali ya ]. Apa yang terjadi ? 

SOP yang berisi petunjuk tersebut  memang masih bisa dia baca, tapi pastinya dia tidak mengerti sehingga dia tidak bisa menjalankan mesin sesuai dengan petunjuk yang ada di SOP tersebut. Ya ... efeknya silahkan anda berasumsi sendiri deh...

Ya...akhirnya dari tulisan singkat ini, mari kita membebaskan diri kita dari Komunitas Binatang Ternak dengan menjadi orang yang Berakal, Beriman, dan Bertaqwa. Dan mari kita menjadi orang yang setiap saat merasa TAKJUB dengan Kebesaran dan Kekuasaan Sang Maha Pencipta.
Semoga bermanfaat
Cikampek - 17 Maret 2016

Note :
Sebetulnya masih banyak ayat-ayat Al-Quran yang menerangkan tentang kebesaran Sang Maha Pencipta, namun kalau semua dibahas disini akan banyak memakan jumlah halaman. Jadi bagi yang masih penasaran, silahkan cari sendiri di Al-Quran ya.

Blog Hidup Untuk Tafakur

Assalamualaikum Wr. Wb.

Terimakasih para pembaca yang Budiman atas kunjungannya di Blog Hidup Untuk Tafakur ini.

Posting tulisan ini merupakan tulisan original dan bukan merupakan hasil Copy Paste dari Blog , Website atau sumber manapun dengan tujuan untuk memberikan alternative lain dalam mempelajari Agama agar kita bisa menemukan Sang Maha Pencipta dan merasakan kehadiran-Nya dalam setiap helaan nafas sampai hembusannya yang terakhir.

Kecuali untuk Kategori Buku, IPTEK dan Pengetahuan Umum.

Mari kita hilangkan segala bentuk perbedaan dengan kembali kepada Al-Qur'an sebagai sumber rujukan.

Bila berkenan, silahkan memberikan komentar, saran dan kritik membangun, juga dipersilahkan untuk menyebarkan dan membagikan tulisan ini secara Gratis.

Dan bagi yang mau copy paste tulisan ini, mohon untuk mencantumkan sumbernya.

Mari kita berbagi Ilmu yang Bermanfaat untuk mendapatkan Rida dan Rahmat dari-Nya.

Wassalam
Penulis
Juhdi Mulyadi

Laman

Sumber Inspirasi Penulis



Belajar Memahami Hidup dengan Metode Tafakur dan Tadzakur.

S U R A T I B R A H I M

14:52. (Al Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.

S U R A T A L - I M R O N

3:18. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

S U R A T Y U N U S

10:24. Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanaman tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berpikir.

S U R A T A L - B A Q A R A H

2:164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

S U R A T A L - I M R O N

3:191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

S U R A T A R - R A ' D U

13:3. Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

S U R A T A R - R U U M

30:8. Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka?, Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya.


S U R A T A L - A ' R A F

7:146. Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat (Ku), mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus menempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai daripadanya.

7:179. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.