Sabtu, 18 Mei 2013

Belajar Tafakur Bagian 1



MENTAFAKURI KEHIDUPAN LEBAH 



Oleh : Juhdi Mulyadi

Pengantar


Kita pastinya pernah merasakan bagaimana manisnya rasa madu dan tentunya itu sudah menjadi hal yang biasa bagi kita sehingga saking terbiasanya maka terpatri dalam pikiran kita bahwa itu bukanlah sesuatu yang aneh dan tidak perlu dipikirkan.

Atau pikiran kita hanya sebatas madu itu dihasilkan oleh para peternak Lebah [ sungguh pikiran yang sangat dangkal…hehehehhe ].

Bahkan yang lebih parah lagi kita merasa bahwa tidak perlu lagi untuk cape-cape memikirkan bagaimana proses panjang produksi madu sehingga sampai di mulut kita.

Apalagi kaum wanita jangankan memikirkan tentang Madu, mendengarnyapun sudah Alergi …wkwkwk!

Ya……Gimana lagi ? Makhluk yang namanya manusia itu emang begitu ! Mereka gak tahu fungsi sebenarnya dari fasilitas yang telah diberikan Allah berupa Mata, Telinga, Hidung,Otak, Hati dll..
Bahkan mereka gak mau tahu bahwa Allah SWT sudah menyindir mereka lewat Al-Qur’an !
Kalau gak percaya coba simak ayat berikut ini :

S U R A T   Y U S U F

12:105. Dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka melaluinya, sedang mereka berpaling daripadanya.

S U R A T   A L - I M R O N

3:191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Cikampek , 18 May 2013




BELAJAR TAFAKUR 

Untuk belajar Tafakur, kita harus mengaktifkan terlebih dahulu sensor-sensor yang ada dalam diri kita seperti Mata, Telinga, Hidung, Perasaan dan Akal Sehat agar Logika dan Rasionalitas kita bisa sinkron dengan Sensor Jiwa [ Hati ] yang pada akhirnya kita bisa menemukan keyakinan yang tak tergoyahkan tentang adanya Sang Designer Yang Maha Sempurna dari setiap yang kita Lihat, kita Dengar, dan kita Rasakan tersebut. Maka Selamat ! Anda telah berada di Jalan yang Lurus !

Namun sebaliknya jika semua sensor tertutup atau bahkan dengan sengaja kita menutupnya maka yang akan terjadipun sebaliknya alias kita tidak akan merasakan dan menemukan apapun yang akhirnya kita menjadi bagian dari kelompok Binatang Ternak seperti yang Allah SWT katakan dalam surat berikut ini :

S U R A T   A L - A ' R A F

7:179. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.  Mereka itulah orang-orang yang lalai.

PRAKTEK TAFAKUR
Nah sekarang mari kita melakukan praktek bagaimana mentafakuri salah satu makhluk Allah yang bernama Lebah.
Kalau dirumah ada persediaan madu bisa kita cicipin dulu Madu tersebut kemudian kita rasakan rasanya dan selanjutnya aktifkan semua sensor-sensor yang sudah saya sebutkan di atas.
Maka dalam benak kita akan muncul dengan sendirinya berbagai pertanyaan-pertanyaan yang luar biasa, berusahalah untuk menjawab setiap pertanyaan yang muncul tersebut dengan jujur dan lebih jauh lagi kita harus mencari ilmunya [ refferensi ] bila kita ingin merasakan sesuatu yang mendalam sehingga bisa mengantarkan kita pada rasa KAGUM yang Luar Biasa dimana hal tersebut dapat menggetarkan Hati kita dan Insya Allah tanpa kita sadari air mata pun akan menetes. Subhannalloh.
Berikut contoh – contoh pertanyaan yang muncul :
Pada saat madu itu masuk ke mulut, kemudian kita merasakan rasa manis dan rasa enak.
Nah pertanyaan yang muncul kenapa ya koq saya bisa merasakan rasa manis dan muncul rasa enak serta nikmat ?  Siapakah yang menciptakan system pada diri kita ini sehingga kita bisa merasakan semuanya itu ? Apakah kita sendiri yang menciptakannya ?

Darimanakah Madu itu berasal ? ya…pastinya berasal dari Lebah.
Namun bagaimanakah Lebah memproses dari Nectar Bunga menjadi Madu dan bagaimanakah system kehidupan Lebah serta siapakah yang menciptakan semuanya itu termasuk Lebahnya itu sendiri sehingga terjadi suatu system kehidupan yang Maha Sempurna dan hasilnya bermanfaat bagi kehidupan makhluk yang namanya manusia.
Apalagi nilai ekonomi Madu yang sangat tinggi membuat keuntungan [ rezeki ] bagi manusia yang luar biasa sesuai rasa madunya.
Bagaimanapun manusia itu hanya tinggal memanfaatkan karunia-Nya tinggal manusianya itu sendiri apakah mau Belajar dan Berusaha atau tidak.

Nah…kemudian kita cari jawaban atas semua pertanyaan kita tersebut dari sumber refferensi yang maha sempurna yaitu Al-Qur’an.

S U R A T   A L - N A H L

16:68. Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia".

16:69. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.

Setelah itu kita cari refferensi dari hasil peneliatian manusia terhadap Sistem kehidupan Lebah  yang telah di-Design oleh Allah SWT. Caranya tinggal browsing aja di Internet, jadi dech pengetahuan kita bertambah.
Berikut saya cantumkan artikel tentang Kehidupan Lebah Madu yang Insya Allah bisa membuat kita Takjub dan Kagum yang Luar Biasa. 

Kehidupan Lebah Madu

Lebah madu selalu hidup berkoloni, rata-rata setiap koloni berkisar 60-70 ribu lebah dalam satu sarang. Walaupun populasi yang demikian padat, lebah mampu melakukan pekerjaannya secara terencana dan teratur  rapi.

Suatu koloni lebah umumnya terdiri dari lebah pekerja, pejantan dan ratu. Lebah pekerja boleh dikatakan mengerjakan seluruh tugas dalam sarang yaitu membuat sarang, membersihkan sarang, menjaga sarang, memberi makan larva dan ratu lebah, dan yang utama adalah mengumpulkan madu dan bee pollen sebagai seumber pakannya.

Ratu Lebah

Ratu lebah mempunyai tubuh yang lebih besar dan berat 2,8 kali berat lebah pekerja. Setiap koloni lebah hanya ada satu Ratu Lebah jika di dalam satu koloni ada dua ratu lebah maka keduanya akan saling membunuh untuk mendapatka kedudukan sebagia ratu lebah.

Ratu lebah bertugas memimpin dan menjaga keharmonis lebah dalam satu koloni. Semua lebah dalam satu koloni akan sangan mentaati ratu lebah, kemanapun ratu lebah pergi maka satu koloni lebah akan mengikutinya. Selain memimpin koloni lebah, ratu lebah mempunyai tanggung jawab untuk meneruskan kelangsungan hidup koloni lebah yaitu dengan cara bertelur sepanjang hidupnya. Ratu lebah sanggup bertelur 1500-2000 butir setipa harinya.

Ratu lebah mempunyai umur yang lebih lama dibandingkan dengan lebah pekerja. Lebah pekerja berumur sekitar 40 hari tetapi ratu lebah sanggup hidup hingga 3-5 tahun atau sekitar 30x lebih lama dari lebah pekerja.

Rahasia ratu lebah berumur lebih lama adalah disebabkan ratu lebah mengkonsumsi Royal Jelly sepanjang hidupnya. Sedangkan lebah pekerja hanya mengkonsumsi royal jelly selama 3 hari pada saat menjadi larva.

Lebah Jantan

Lebah jantan mempunyai sifat fisik yang lebih kecil dari ratu lebah tetapi lebih besar dari lebah pekerja. Cirri yang menonjol adalah matanya yang besar. Mata itu terdiri dari faset yang lebih banyak dari pada faset pada mata lebah pekerja dan ratu lebah.

Lebah jantan tidak mempunyai pipa penghisap madu dan juga tidak mempunyai kantong pollen dikakinya. Sehingga lebah jantan tidak bertugas mengumpulkan pollen atau madu, lebah jantan hanya membersihkan sarang, menjaga sarang dan tugas ringan lainuya. Fungsi utama lebah jantan adalah mengawini Ratu Lebah.

Lebah Pekerja

Lebah pekerja biasa disebut juga sebagai lebah betina, lebah inilah yang memiliki tanggung jawab pekerjaan sepanjang hidupnya.

Ukuran tubuh lebah pekerja lebih keci daripada lebah ratu dan lebah jantan. Bentuk tubuhnya ramping warnanya hitam kecoklatan dan ekornya mempunyai sengat yang lurus dan berduri. Dengan sengatnya lebah pekerja melindungi sarangnya dan menyerang siapapun yang menggangu.

Lebah pekerja mempunyai tanggung jawab pekerjaan yang berbeda-beda seuai dengan umur lebah pekerja tersebut. Sesaat setelah keluar dari kepompong larva lebah pekerja langsung mempunyai tanggung jawab untuk membersihkan sarang lebah dari kotoran-kotoran, ketika berumur 3-10 hari lebah pekerja ini menghasilkan Royal Jelly yang sangat dibutuhkan larva lebah dan ratu lebah.

Royal jelly dihasilkan Lebah muda setelah lebah tersebut mengkomsumsi madu dan bee pollen. Royal jelly di dari kelenjar lebah yang berada di sekitar leher lebah tersebut.

Lebah muda ini kemudian bertugas memberi makan larva dan ratu lebah. Perlu diketahui Ratu Lebah mengkonsumsi Royal jelly sepanjang hidupnya.

Setelah lebah pekerja berusia sekitar 3 minggu, lebah mempunyai tugas baru diluar srangnya yaitu bertugas mencari nectar bunga yang akan diolah menjadi madu dan tepung sari bunga yang diolah menjadi bee pollen.

Lebah terbang mencari pollen dan madu dengan menghinggapi beribu-ribu bunga yang sedang merekah. Lebah menghisap setetes nectar dengan alat hisapnya dan menyimpannya ke dalam kantong madu yang ada di adalam tubuhnya.

Untuk memperoleh sekitar 375gr madu, maka lebah harus mondar mandir sebanyak 75.000 kali untuk mengambil nectar. Untuk jumlah madu yang dikumpulkan sebanyak itu lebah pekerja menempuh jarak terbang yang setara dengan 4-6 kali keliling bumi. Bayangkan betapa sibuknya sebuah koloni lebah. Lebah madu bisanya mencari nectar yang berjarak sekitar 3 km dari sarangnya.

Sumber : http://www.binaapiari.com/lebah-madu

Konstruksi Lebah Madu

Coba kita pikirkan, apakah manusia bisa menciptakan konstruksi seperti ini ?


Setelah kita membaca artikel tentang Kehidupan Lebah dan Konstruksi Lebah, apakah kita masih berpikir seperti dulu ?
Adakah rasa Kagum yang Luar Biasa terhadap Sang Maha Pencipta ? sehingga kita merasa tidak berarti apa-apa dihadapan-Nya ?
Bersyukurlah, bila anda telah merasakan itu dengan sepenuh hati.

Silahkan anda browsing sendiri tentang artikel lainnya untuk pendalaman bagi rasa anda agar anda bisa lebih merasa dekat dengan Sang Maha Pencipta.

Semoga Bermanfaat

Belajar Tafakur Bagian 2 - Klik Disini !
Wassalam
Juhdi Mulyadi

Tidak ada komentar:

Blog Hidup Untuk Tafakur

Assalamualaikum Wr. Wb.

Terimakasih para pembaca yang Budiman atas kunjungannya di Blog Hidup Untuk Tafakur ini.

Posting tulisan ini merupakan tulisan original dan bukan merupakan hasil Copy Paste dari Blog , Website atau sumber manapun dengan tujuan untuk memberikan alternative lain dalam mempelajari Agama agar kita bisa menemukan Sang Maha Pencipta dan merasakan kehadiran-Nya dalam setiap helaan nafas sampai hembusannya yang terakhir.

Kecuali untuk Kategori Buku, IPTEK dan Pengetahuan Umum.

Mari kita hilangkan segala bentuk perbedaan dengan kembali kepada Al-Qur'an sebagai sumber rujukan.

Bila berkenan, silahkan memberikan komentar, saran dan kritik membangun, juga dipersilahkan untuk menyebarkan dan membagikan tulisan ini secara Gratis.

Dan bagi yang mau copy paste tulisan ini, mohon untuk mencantumkan sumbernya.

Mari kita berbagi Ilmu yang Bermanfaat untuk mendapatkan Rida dan Rahmat dari-Nya.

Wassalam
Penulis
Juhdi Mulyadi

Laman

Sumber Inspirasi Penulis



Belajar Memahami Hidup dengan Metode Tafakur dan Tadzakur.

S U R A T I B R A H I M

14:52. (Al Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.

S U R A T A L - I M R O N

3:18. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

S U R A T Y U N U S

10:24. Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanaman tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berpikir.

S U R A T A L - B A Q A R A H

2:164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

S U R A T A L - I M R O N

3:191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

S U R A T A R - R A ' D U

13:3. Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

S U R A T A R - R U U M

30:8. Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka?, Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya.


S U R A T A L - A ' R A F

7:146. Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat (Ku), mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus menempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai daripadanya.

7:179. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.