MENTAFAKURI KEHIDUPAN
LEBAH
|
Oleh : Juhdi Mulyadi |
Pengantar
Kita pastinya pernah merasakan bagaimana manisnya rasa madu dan tentunya
itu sudah menjadi hal yang biasa bagi kita sehingga saking terbiasanya maka
terpatri dalam pikiran kita bahwa itu bukanlah sesuatu yang aneh dan tidak
perlu dipikirkan.
Atau pikiran kita hanya sebatas madu itu dihasilkan oleh para
peternak Lebah [ sungguh pikiran yang sangat dangkal…hehehehhe ].
Bahkan yang lebih parah lagi kita merasa bahwa tidak perlu lagi
untuk cape-cape memikirkan bagaimana proses panjang produksi madu sehingga
sampai di mulut kita.
Apalagi kaum wanita jangankan memikirkan tentang Madu,
mendengarnyapun sudah Alergi …wkwkwk!
Ya……Gimana lagi ? Makhluk yang namanya manusia itu emang begitu !
Mereka gak tahu fungsi sebenarnya dari fasilitas yang telah diberikan Allah
berupa Mata, Telinga, Hidung,Otak, Hati dll..
Bahkan mereka gak mau tahu bahwa Allah SWT sudah menyindir mereka
lewat Al-Qur’an !
Kalau gak percaya coba simak ayat berikut ini :
S U R A T Y U S U F
12:105. Dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di
langit dan di bumi yang mereka melaluinya, sedang mereka berpaling daripadanya.
S U R A T A L - I M R O N
3:191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri
atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah
Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami
dari siksa neraka.
Cikampek , 18 May 2013
BELAJAR TAFAKUR
Untuk belajar Tafakur, kita harus mengaktifkan terlebih dahulu
sensor-sensor yang ada dalam diri kita seperti Mata, Telinga, Hidung, Perasaan
dan Akal Sehat agar Logika dan Rasionalitas kita bisa sinkron dengan Sensor
Jiwa [ Hati ] yang pada akhirnya kita bisa menemukan keyakinan yang tak
tergoyahkan tentang adanya Sang Designer Yang Maha Sempurna dari setiap yang
kita Lihat, kita Dengar, dan kita Rasakan tersebut. Maka Selamat ! Anda telah
berada di Jalan yang Lurus !
Namun sebaliknya jika semua sensor tertutup atau bahkan dengan
sengaja kita menutupnya maka yang akan terjadipun sebaliknya alias kita tidak
akan merasakan dan menemukan apapun yang akhirnya kita menjadi bagian dari kelompok
Binatang Ternak seperti yang Allah
SWT katakan dalam surat berikut ini :
S U R A T A L - A ' R A F
7:179. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam
kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah)
dan mereka mempunyai mata (tetapi)
tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka
lebih sesat lagi. Mereka itulah
orang-orang yang lalai.
PRAKTEK TAFAKUR
Nah sekarang mari kita melakukan praktek bagaimana mentafakuri
salah satu makhluk Allah yang bernama Lebah.
Kalau dirumah ada persediaan madu bisa kita cicipin dulu Madu
tersebut kemudian kita rasakan rasanya dan selanjutnya aktifkan semua
sensor-sensor yang sudah saya sebutkan di atas.
Maka dalam benak kita akan muncul dengan sendirinya berbagai
pertanyaan-pertanyaan yang luar biasa, berusahalah untuk menjawab setiap
pertanyaan yang muncul tersebut dengan jujur dan lebih jauh lagi kita harus
mencari ilmunya [ refferensi ] bila kita ingin merasakan sesuatu yang mendalam
sehingga bisa mengantarkan kita pada rasa KAGUM yang Luar Biasa dimana hal
tersebut dapat menggetarkan Hati kita dan Insya Allah tanpa kita sadari air
mata pun akan menetes. Subhannalloh.
Berikut contoh – contoh pertanyaan yang muncul :
Pada saat madu itu masuk ke mulut, kemudian kita merasakan rasa
manis dan rasa enak.
Nah pertanyaan yang muncul kenapa ya koq saya bisa merasakan rasa
manis dan muncul rasa enak serta nikmat ?
Siapakah yang menciptakan system pada diri kita ini sehingga kita bisa
merasakan semuanya itu ? Apakah kita sendiri yang menciptakannya ?
Darimanakah Madu itu berasal ? ya…pastinya berasal dari Lebah.
Namun bagaimanakah Lebah memproses dari Nectar Bunga menjadi Madu
dan bagaimanakah system kehidupan Lebah serta siapakah yang menciptakan semuanya
itu termasuk Lebahnya itu sendiri sehingga terjadi suatu system kehidupan yang
Maha Sempurna dan hasilnya bermanfaat bagi kehidupan makhluk yang namanya
manusia.
Apalagi nilai ekonomi Madu yang sangat tinggi membuat keuntungan [
rezeki ] bagi manusia yang luar biasa sesuai rasa madunya.
Bagaimanapun manusia itu hanya tinggal memanfaatkan karunia-Nya
tinggal manusianya itu sendiri apakah mau Belajar dan Berusaha atau tidak.
Nah…kemudian kita cari jawaban atas semua pertanyaan kita tersebut
dari sumber refferensi yang maha sempurna yaitu Al-Qur’an.
S U R A T A L - N A H L
16:68. Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah
sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang
dibuat manusia".
16:69. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan
tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah
itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat
obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kebesaran
Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
Setelah itu kita cari refferensi dari hasil
peneliatian manusia terhadap Sistem kehidupan Lebah yang telah di-Design oleh Allah SWT. Caranya tinggal
browsing aja di Internet, jadi dech pengetahuan kita bertambah.
Berikut saya cantumkan artikel tentang Kehidupan Lebah
Madu yang Insya Allah bisa membuat kita Takjub dan Kagum yang Luar Biasa.
Kehidupan
Lebah Madu
Lebah madu selalu hidup
berkoloni, rata-rata setiap koloni berkisar 60-70 ribu lebah dalam satu sarang.
Walaupun populasi yang demikian padat, lebah mampu melakukan pekerjaannya
secara terencana dan teratur
rapi.
Suatu koloni lebah umumnya terdiri dari lebah pekerja, pejantan dan ratu.
Lebah pekerja boleh dikatakan mengerjakan seluruh tugas dalam sarang yaitu
membuat sarang, membersihkan sarang, menjaga sarang, memberi makan larva dan
ratu lebah, dan yang utama adalah mengumpulkan madu dan bee pollen sebagai
seumber pakannya.
Ratu Lebah
Ratu lebah mempunyai tubuh yang lebih besar dan berat 2,8 kali berat lebah
pekerja. Setiap koloni lebah hanya ada satu Ratu Lebah jika di dalam satu
koloni ada dua ratu lebah maka keduanya akan saling membunuh untuk mendapatka
kedudukan sebagia ratu lebah.
Ratu lebah bertugas memimpin dan menjaga keharmonis lebah dalam satu koloni.
Semua lebah dalam satu koloni akan sangan mentaati ratu lebah, kemanapun ratu
lebah pergi maka satu koloni lebah akan mengikutinya. Selain memimpin koloni
lebah, ratu lebah mempunyai tanggung jawab untuk meneruskan kelangsungan hidup
koloni lebah yaitu dengan cara bertelur sepanjang hidupnya. Ratu lebah sanggup
bertelur 1500-2000 butir setipa harinya.
Ratu lebah mempunyai umur yang lebih lama dibandingkan dengan lebah pekerja.
Lebah pekerja berumur sekitar 40 hari tetapi ratu lebah sanggup hidup hingga
3-5 tahun atau sekitar 30x lebih lama dari lebah pekerja.
Rahasia ratu lebah berumur lebih lama adalah disebabkan ratu lebah mengkonsumsi
Royal Jelly sepanjang hidupnya. Sedangkan lebah pekerja hanya mengkonsumsi
royal jelly selama 3 hari pada saat menjadi larva.
Lebah Jantan
Lebah jantan mempunyai sifat fisik yang lebih kecil dari ratu lebah tetapi
lebih besar dari lebah pekerja. Cirri yang menonjol adalah matanya yang besar.
Mata itu terdiri dari faset yang lebih banyak dari pada faset pada mata lebah
pekerja dan ratu lebah.
Lebah jantan tidak mempunyai pipa penghisap madu dan juga tidak mempunyai
kantong pollen dikakinya. Sehingga lebah jantan tidak bertugas mengumpulkan
pollen atau madu, lebah jantan hanya membersihkan sarang, menjaga sarang dan
tugas ringan lainuya. Fungsi utama lebah jantan adalah mengawini Ratu Lebah.
Lebah Pekerja
Lebah pekerja biasa disebut juga sebagai lebah betina, lebah inilah yang
memiliki tanggung jawab pekerjaan sepanjang hidupnya.
Ukuran tubuh lebah pekerja lebih keci daripada lebah ratu dan lebah jantan.
Bentuk tubuhnya ramping warnanya hitam kecoklatan dan ekornya mempunyai sengat
yang lurus dan berduri. Dengan sengatnya lebah pekerja melindungi sarangnya dan
menyerang siapapun yang menggangu.
Lebah pekerja mempunyai tanggung jawab pekerjaan yang berbeda-beda seuai dengan
umur lebah pekerja tersebut. Sesaat setelah keluar dari kepompong larva lebah
pekerja langsung mempunyai tanggung jawab untuk membersihkan sarang lebah dari
kotoran-kotoran, ketika berumur 3-10 hari lebah pekerja ini menghasilkan Royal
Jelly yang sangat dibutuhkan larva lebah dan ratu lebah.
Royal jelly dihasilkan Lebah muda setelah lebah tersebut mengkomsumsi madu dan
bee pollen. Royal jelly di dari kelenjar lebah yang berada di sekitar leher
lebah tersebut.
Lebah muda ini kemudian bertugas memberi makan larva dan ratu lebah. Perlu
diketahui Ratu Lebah mengkonsumsi Royal jelly sepanjang hidupnya.
Setelah lebah pekerja berusia sekitar 3 minggu, lebah mempunyai tugas baru
diluar srangnya yaitu bertugas mencari nectar bunga yang akan diolah menjadi madu
dan tepung sari bunga yang diolah menjadi bee pollen.
Lebah terbang mencari pollen dan madu dengan menghinggapi beribu-ribu bunga
yang sedang merekah. Lebah menghisap setetes nectar dengan alat hisapnya dan
menyimpannya ke dalam kantong madu yang ada di adalam tubuhnya.
Untuk memperoleh sekitar 375gr madu, maka lebah harus mondar mandir sebanyak
75.000 kali untuk mengambil nectar. Untuk jumlah madu yang dikumpulkan sebanyak
itu lebah pekerja menempuh jarak terbang yang setara dengan 4-6 kali keliling bumi.
Bayangkan betapa sibuknya sebuah koloni lebah. Lebah madu bisanya mencari
nectar yang berjarak sekitar 3 km dari sarangnya.
Sumber :
http://www.binaapiari.com/lebah-madu
Konstruksi Lebah Madu
Coba kita pikirkan, apakah manusia bisa menciptakan konstruksi seperti ini ?
Setelah kita membaca artikel
tentang Kehidupan Lebah dan Konstruksi Lebah, apakah kita masih berpikir
seperti dulu ?
Adakah rasa Kagum yang Luar
Biasa terhadap Sang Maha Pencipta ? sehingga kita merasa tidak berarti apa-apa
dihadapan-Nya ?
Bersyukurlah, bila anda telah
merasakan itu dengan sepenuh hati.
Silahkan anda browsing sendiri
tentang artikel lainnya untuk pendalaman bagi rasa anda agar anda bisa lebih
merasa dekat dengan Sang Maha Pencipta.
Semoga Bermanfaat
Belajar Tafakur Bagian 2 - Klik Disini !
Wassalam
Juhdi Mulyadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar