Sabtu, 11 Mei 2013

Mubazir


TENTANG MUBAZIR

Oleh : Juhdi Mulyadi 
Begitu berharganya setetes air bagi siapa yang dahaga “           
  



 



S U R A T   A L - A N F A A L  ( 8 : 22 )
Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apa pun.

S U R A T   I B R A H I M  ( 14 : 52 )

(Al Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.

S U R A T   A L - A ' R A F ( 7 : 179 )
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.  Mereka itulah orang-orang yang lalai.
*****
Tiga ayat di atas telah menggerakan hati saya untuk mencoba menulis tentang sesuatu yang mudah-mudahan bermanfaat meskipun bukan merupakan tulisan murni hasil dari buah pikiran melainkan hanya mencoba merangkai Puzzle dari Ayat-ayat Al-Quran yang sungguh luar biasa. Ibarat kalau kita menggali tanah, semakin dalam semakin banyak harta karun menakjubkan yang kita temukan.
Sebetulnya jawaban semua persoalan hidup adalah Al-Quran, kalau ada Al-Quran…ngapain cari yang lain….!

Di Dunia ini ,setiap orang tentunya mempunyai cerita  atau kisah hidup dan juga peran yang harus dijalankan masing-masing secara berbeda.

S U R A T   A R - R U U M
30:22. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.

S U R A T   A R - R A ' D U
13:26. Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).
*****
Semua perbedaan itu terjadi atas izin Nya, karena justru kehidupan itu bisa berjalan karena adanya perbedaan.
Coba kita bayangkan seandainya tidak ada perbedaan, maka tidak akan muncul kata “ Kaya / Miskin “, “ Hitam / Putih “, Cantik / Jelek “, Sehat / Sakit “, “ Pintar / Oon “ dst.
Kalau semuanya Kaya, apakah ada yang mau jadi petani, nelayan, pembantu, tukang sampah dan lain-lain ?
Kalau semuanya Sehat, bagaimana dengan nasib Rumah Sakit, Dokter, Suster dll ? berarti Film Suster Ngesot juga kagak ada donk ? heehehe
Dan Kalau semuanya Pintar, bagaimana dengan nasib Dukun, Paranormal, Peramal dll ? berarti Tolak Angin kagak laku donk ?

Yang jelas kalau tidak ada perbedaan, maka kehidupan ini tidak akan terjadi.
Namun harus kita sadari bahwa sebenarnya tujuan adanya “ perbedaan “ dan akhir dari “cerita kehidupan” seluruh umat Manusia adalah sama Lho !

1. Untuk diuji

S U R A T   A L - A N ' A A M
6:53. Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang yang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata: "Orang-orang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah kepada mereka?" (Allah berfirman): "Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepada-Nya)?"

S U R A T   A L - I N S A A N
76:2. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.

S U R A T   A L - A N ' A A M
6:165. Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

S U R A T   A L - A N B I Y A
21:35. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.  Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan.

2. Untuk Mempertanggungjawabkan Perbuatannya

S U R A T   A L - M U D A T S I R

74:38. Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya,



S U R A T   A L - A N ' A A M
6:94. Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang telah Kami kurniakan kepadamu; dan Kami tiada melihat besertamu pemberi syafaat yang kamu anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu Tuhan di antara kamu. Sungguh telah terputuslah (pertalian) antara kamu dan telah lenyap daripada kamu apa yang dahulu kamu anggap (sebagai sekutu Allah).
*****
Dan… baik disadari ataupun tidak sudah menjadi suatu kepastian bahwa masing-masing perbuatan Kita akan mendapatkan balasannya !

S U R A T   M A R Y A M

19:95. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.

S U R A T   Y U N U S
10:30. Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah Pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan.

S U R A T   T H A H A
20:15. Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.

Dan masih banyak lagi Ayat-ayat menakjubkan yang teresebar dalam  Al Quran, silahkan dech Anda buka dan pelajari sendiri.

S U R A T   A L - ' A N K A B U T
29:49. Sebenarnya, Al Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang lalim.
**************************************************************************
MUBAZIR 


S U R A T   A L - ' A S H R

103:1. Demi masa.

103:2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,

103:3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati    supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.

Subhanallah….
Kalau kita coba mentafakuri surat Al-Ashr di atas sambil introspeksi terhadap diri kita atau kita Hisab diri Kita dengan Ayat-ayat di atas maka apa yang terjadi dengan kehidupan yang sedang kita jalani ini, apakah kita isi dengan “ kerugian “ (103:2) atau dengan “ keberuntungan “ (103:3).


Stop!
Jangan dijawab dulu ya…..
Kembali pada tema kita kali ini yaitu tentang “MUBAZIR “

Ketika kita mendengar kata Mubazir, tentunya konotasi kita akan langsung  tertuju pada sesuatu yang sia-sia dan berlebihan  yang berhubungan dengan benda seperti barang dan makanan.
Namun ada satu yang terlupakan dan biasanya tidak pernah terpikirkan yaitu hubungan antara “ Mubazir “ dengan “ Usia atau Umur “. Betul gak ?
Coba kita sama-sama merenung sambil berhitung, sudah berapa lamakah kita berada di dunia ini.
Setelah kita dapatkan angkanya kemudian kita bagi beberapa episode secara general seperti episode dalam Rahim, episode Bayi, episode Kanak-kanak, episode Remaja, episode Dewasa , episode Tua dan episode Renta plus Pikun  alias Uzur heehehe.

Nah …. Episode manakah yang paling berkesan buat Anda ? Dan diposisi episode manakah Anda sekarang ?
Atau….Episode manakah yang paling banyak Mubazir nya ? Jangan-jangan…sampai sekarang lagi …hehehe.
Silahkan jawab masing-masing ya…saya beri anda  waktu 30 menit untuk merenung…hehehe

Stop ! dan Re-fresh kembali pikiran Kita dan selanjutnya Kita fokus pada hari ini dimana Kita sedang merasakan hidup.
Kemudian Kita renungkan apa yang Kita lakukan setiap hari dari mulai bangun tidur sampai kembali kita tidur. Dengan apakah Otak dan Qalbu Kita isi setiap hari, setiap jam, setiap menit dan setiap detik  atau setiap helaan nafas?
Apakah hanya kita penuhi dengan Orientasi Duniawi dan seabreg permasalahannya ? atau hanya dengan Orientasi Akherat saja tanpa memperdulikan Duniawi ? atau bahkan berusaha untuk menyeimbangkan antara keduanya ? Saya yakin Hati kitalah yang bisa menjawabnya ya gak.

Kita merasakan pergantian hari semakin terasa begitu cepatnya itu berarti jatah umur kita pun semakin terkikis lho setiap harinya, tolong diingat !
Alih-alih kita sadar , ternyata sudah berada di Alam lain … waduh telat Brother!

“Ke Cianjur  beli celana  … Kalau sudah masuk KUBUR rasa Sesal tiadalah berguna “

Mari Kita simak Firman Alloh SWT berikut ini :

S U R A T   A L - M U ' M I N U N

23:99. (Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia),




S U R A T   A S - S A J A D A H

32:12. Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin".

S U R A T   A L - Q I Y A M A H

75:26. Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan,

75:27. dan dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang dapat menyembuhkan?",

75:28. dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia),

75:29. dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan),

75:30. kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau.

75:31. Dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan Al Qur'an) dan tidak mau mengerjakan salat,

Jatah waktu yang dimiliki oleh semua manusia adalah sama yaitu 7 hari dalam seminggu dan 24  jam dalam sehari ( kalau Jin saya gak tahu tuh ).
Nah…dari sini mari kita belajar berhitung Matematika tentang penggunaan waktu yang 24 jam itu, kalau kita coba breakdown secara hitungan kasar akan muncul kondisi sbb :

Hari kerja ( Senin – Jumat )
Berangkat dari rumah jam 6 pagi dan sampai rumah jam 6 malam maka total waktu adalah 12 jam , yang berarti 50 % waktu telah kita gunakan.
Sampai rumah biasanya mandi, Shalat, makan malam, nonton TV , dan lain-lain, ya kira-kira  4 jam an lah, jam 10 malam kita start untuk tidur sampai jam 5 pagi, total 7 jam.

Bangun jam 5 pagi, Shalat subuh , sarapan, dan kembali berangkat kerja jam 6 pagi, berarti hanya ada 1 jam untuk persiapan sebelum berangkat kerja.
Jadi Total waktu yang telah kita gunakan ( font biru ) adalah 12 + 4 + 7 + 1 = 24 jam.
Rutinitas ini terus berlangsung selama 5 hari ( Senin – Jumat ).
Terus…kapan ya waktu untuk belajar memahami isi Al-Quran ?
Oh…mungkin hari Sabtu dan Minggu. Pertanyaannya apakah 2 hari ini digunakan untuk belajar memperdalam Agama dan memahami isi Al-Quran atau digunakan untuk bersenang-senang alias refreshing, atau full istirahat, atau Berbisnis ?
Silahkan dijawab masing-masing lagi ya ……Kira-kira berapa jam waktu yang kita Mubazirkan dalam sehari ?

Kembali mari kita cermati lagi Firman Alloh SWT berikut ini yuk…
Siapa tahu kita bisa terbangun dari tidur yang panjang …………hehehe

Apakah hari-hari kita isi dengan hal-hal sebagai berikut ?

1. Hanya bersenang – senang ?

S U R A T   A L - H I J R

15:3. Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).

2. Mengumpat, mencela dan mengumpulkan HARTA ?
S U R A T   A L - H U M A Z A H

104:1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,

104:2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya

S U R A T   A L - B A Q A R A H

2:96. Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba kepada kehidupan (di dunia), bahkan (lebih loba lagi) dari orang-orang musyrik. Masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya dari siksa. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.


3.Bermegah-megahan ?
S U R A T   A L - H A D I D

57:20. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur.  Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

S U R A T   A T - T A K A T S U R
102:1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,

102:2. sampai kamu masuk ke dalam kubur.

102:3. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),

102:4. dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.

102:5. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,

102:6. niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,

102:7. dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainulyaqin,

102:8. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).


S U R A T   A L - I M R O N
3:14. Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah  kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).

S U R A T   A L – W A Q I A H
56:45. Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewah-mewah.

56:46. Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar.

Maksiat ?

S U R A T   A L - H I J R

15:39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,

S U R A T   A L - Q I Y A M A H

75:5. Bahkan manusia itu hendak membuat maksiat terus menerus.

Atau hari-hari kita isi dengan hal-hal sebagai berikut ?

S U R A T   A L - I M R O N

3:190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

3:191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

S U R A T   A L - A N F A A L

8:3. (yaitu) orang-orang yang mendirikan salat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.

8:4. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.
                  
S U R A T   A R - R A ' D U
                                               
13:22. Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridaan Tuhannya, mendirikan salat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),

Untuk lebih memahami kaitannya antara Mubazir dengan Umur, maka simaklah contoh kasus  ( karangan penulis ) berikut ini.

Seorang dermawan tergerak hatinya untuk memberikan bantuan berupa sebuah Buku yang sangat bermanfaat yang jika diamalkan isi Buku tersebut maka dijamin kehidupannya akan bahagia.
Tanpa pandang bulu, Buku tersebut dibagikan ke setiap orang yang ia temui yang tentunya bertujuan supaya bermanfaat. Pertannyaannya adalah, Apakah Buku tersebut benar-benar bermanfaat bagi si penerima ?
Apalagi ternyata  status si penerima buku tersebut juga tidak sama.
Dan untuk lebih mudah, status penerima Bukunya kita bagi dalam 4 kategori yaitu sbb:
1. Kategori A
Adalah orang buta huruf alias tidak bisa membaca dan menulis,
Pada saat menerima Buku, dia tidak tahu harus diapakan Buku tersebut sehingga   dia berfikir untuk disimpan saja lah.
2. Kategori B
Sama dengan kategori A, hanya agak kreatif sedikit.
Buku yang dia terima, dia bolak-balik terus disobek satu persatu kemudian dia tempelkan pada dinding rumahnya yang pada bolong.
3. Kategori C
Adalah orang yang bisa baca tulis tapi malas dan sombong, sehingga Buku yang dia terima dia gunakan untuk kesenangan dia atau sesuka hatinya dia saja seperti corat – coret, disobek-sobek dan lain-lain.
4. Kategori D
Adalah orang yang bisa baca tulis , otaknya cerdas, rajin dan tidak sombong, sehingga pada saat dia menerima Buku  dia sangat senang dan antusias kemudian dia baca setiap hari dia pelajari dan dia berusaha untuk memahami betul isinya dan sekaligus dia aplikasikan.

Nah, dari 4 kategori tersebut manakah yang masuk kategori Mubazir dan kategori Bermanfaat ? Saya yakin pasti anda setuju kalau saya jawab Kategori A,B dan C adalah Mubazir dan D adalah bermanfaat.

Coba kita bayangkan jika seandainya  Buku itu adalah Umur kita, maka masuk kategori manakah kita dalam menggunakan Umur kita ?


S U R A T   A L - N A H L

16:4. Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata.

Dibagian terakhir tulisan ini, penulis mengajak untuk sama-sama kita mentafakuri kehidupan diri kita dengan menjawab pertanyaan Alloh SWT pada potongan ayat Surat Al-Waqiah berikut ini.



S U R A T   A L – W A Q I A H
*****
56:57. Kami telah menciptakan kamu, maka mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)?

56:58. Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.

56:59. Kamukah yang menciptakannya, atau Kami kah yang menciptakannya?

56:60. Kami telah menentukan kematian di antara kamu dan Kami sekali-kali, tidak dapat dikalahkan,

*****
56:63. Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam?

56:64. Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkannya?

56:65. Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia kering dan hancur; maka jadilah kamu heran tercengang.

*****
56:68. Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.

56:69. Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?

56:70. Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?

*****
56:71. Maka terangkanlah kepadaku tentang api yang kamu nyalakan (dari gosokan-gosokan kayu).

56:72. Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kami-kah yang menjadikannya?

56:73. Kami menjadikan api itu untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir di padang pasir.
*****
56:74. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Maha Besar.

56:75. Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang.

56:76. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui,

56:77. sesungguhnya Al Qur'an ini adalah bacaan yang sangat mulia,

56:78. pada kitab yang terpelihara (Lohmahfuz),

56:79. tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan.

56:80. Diturunkan dari Tuhan semesta alam.

56:81. Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al Qur'an ini?,

56:82. kamu (mengganti) rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan (Allah).

56:83. Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,

56:84. padahal kamu ketika itu melihat,

56:85. dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu. Tetapi kamu tidak melihat,

56:86. maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?

56:87. Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah orang-orang yang benar?,

56:88. adapun jika dia (orang yang mati) termasuk orang yang didekatkan (kepada Allah),

56:89. maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga kenikmatan.

56:90. Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan,

56:91. maka keselamatan bagimu karena kamu dari golongan kanan.

56:92. Dan adapun jika dia termasuk golongan orang yang mendustakan lagi sesat,

56:93. maka dia mendapat hidangan air yang mendidih,

56:94. dan dibakar di dalam neraka.

56:95. Sesungguhnya (yang disebutkan ini) adalah suatu keyakinan yang benar.

56:96. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Maha Besar.

******

Akhir Kata

Semoga Kita semua mendapatkan seperti apa yang Alloh Firmankan dalam surat An-Nahl ( 16 : 122 )


S U R A T   A L - N A H L

16:122. Dan Kami berikan kepadanya kebaikan di dunia. Dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.

Dan marilah kita sama – sama berdoa
S U R A T   A L - B A Q A R A H

2:201. Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".
Sumber Refferensi : AL – Quran Digital
Catatan kaki
mubazir  menurut Kamus Bahasa Indonesia
[a] menjadi sia-sia atau tidak berguna; terbuang-buang (krn berlebihan): mereka khawatir gedung yg didirikan itu akan -- saja; (2) a berlebih(an): penggunaan bentuk ulang spt itu merupakan hal yg --; (3) a bersifat memboroskan; berlebihan; royal: hal berlebih-lebihan yg mengarah pd sifat -- merupakan perbuatan tercela dl agama; (4) n orang yg berlaku boros; pemboros

Tidak ada komentar:

Blog Hidup Untuk Tafakur

Assalamualaikum Wr. Wb.

Terimakasih para pembaca yang Budiman atas kunjungannya di Blog Hidup Untuk Tafakur ini.

Posting tulisan ini merupakan tulisan original dan bukan merupakan hasil Copy Paste dari Blog , Website atau sumber manapun dengan tujuan untuk memberikan alternative lain dalam mempelajari Agama agar kita bisa menemukan Sang Maha Pencipta dan merasakan kehadiran-Nya dalam setiap helaan nafas sampai hembusannya yang terakhir.

Kecuali untuk Kategori Buku, IPTEK dan Pengetahuan Umum.

Mari kita hilangkan segala bentuk perbedaan dengan kembali kepada Al-Qur'an sebagai sumber rujukan.

Bila berkenan, silahkan memberikan komentar, saran dan kritik membangun, juga dipersilahkan untuk menyebarkan dan membagikan tulisan ini secara Gratis.

Dan bagi yang mau copy paste tulisan ini, mohon untuk mencantumkan sumbernya.

Mari kita berbagi Ilmu yang Bermanfaat untuk mendapatkan Rida dan Rahmat dari-Nya.

Wassalam
Penulis
Juhdi Mulyadi

Laman

Sumber Inspirasi Penulis



Belajar Memahami Hidup dengan Metode Tafakur dan Tadzakur.

S U R A T I B R A H I M

14:52. (Al Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.

S U R A T A L - I M R O N

3:18. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

S U R A T Y U N U S

10:24. Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanaman tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berpikir.

S U R A T A L - B A Q A R A H

2:164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

S U R A T A L - I M R O N

3:191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

S U R A T A R - R A ' D U

13:3. Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

S U R A T A R - R U U M

30:8. Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka?, Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya.


S U R A T A L - A ' R A F

7:146. Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat (Ku), mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus menempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai daripadanya.

7:179. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.