Minggu, 12 Mei 2013

Hakekat Dunia 1



KEHIDUPAN DUNIA

Episode 01 – Hakekat Kehidupan Dunia
Oleh Juhdi Mulyadi




S U R A T   A L - I M R O N

3:104. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.

Sebagai makhluk yang berakal tentunya Kita diwajibkan untuk menggunakan Akal tersebut  dengan sebaik-baiknya jangan sampai di non-aktifkan lho… bisa bahaya ! Nanti susah membedakan anatara Binatang dengan Manusia atau mungkin bisa muncul makhluk baru yang bernama Binatang berwujud Manusia … hehehehe.

Ibarat Lampu ….. kalau Kita matikan , apa yang akan terajdi ? ya..tentunya Gelap lah, pandangan mata pun akan terbatas betul gak ? Semakin terang cahaya yang kita tangkap, semakin jelas pula informasi dari objek yang kita lihat.

Nah sekarang dalam rangka memfungsikan Akal Kita, saya coba share tentang Kehidupan Dunia.

1. Apa sih hakekat Kehidupan Dunia ini menurut Anda ?

2. Apa yang menjadi Tujuan Hidup Anda ?

3. Apa yang menjadi ukuran bahwa seseorang dikatakan sukses atau berhasil menurut Anda ?

Alloh SWT men-design setiap makhluk-Nya dengan kesempurnaan yang Maha Dahsyat, dengan Keseimbangan yang Luar Biasa serta Spesifikasi khusus pada setiap Ciptaan-Nya.

Namun dari seluruh Ciptaan-Nya hanya makhluk yang bernama Manusia yang diberikan sesuatu yang lebih dibandingkan makhluk lain yaitu “ AKAL “.
Contoh kasus :
Burung diciptakan lengkap dengan Sayapnya agar ia bisa terbang, namun bagi manusia tidak perlu sayap untuk bisa terbang, cukup pergi ke Bandara terus beli tiket….Terbang dech…!

Atau…
Segarang-garangnya Singa dan Harimau tetap saja dia patuh pada Sunatulloh betul gak ?
Tidak ada ceritanya Singa dan Harimau suka sama sayur-sayuran dan buah-buahan atau bahkan sambil ngerumpi makan rujak.
Berbeda dengan Manusia , Apapun dia bisa makan, apapun dia suka terutama UANG..hehehehe.
Nah dari sini Kita bisa belajar, bahwa setiap makhluk yang diciptakan di Dunia ini punya tugas dan tujuannya masing-masing dan yang tentunya sudah diatur oleh Sang Maha Pencipta.

S U R A T   A L - A H Z A B

33:72. Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat lalim dan amat bodoh,

Sebelum Kita membahas tentang tujuan hidup, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu tentang hakekat Kehidupan Dunia ini.

Kalau menurut saya, satu-satunya sumber yang bisa menjelaskan secara gamblang dan CLEAR tentang masalah ini hanyalah Al-Qur’an kalau anda punya sumber lain silahkan saja.

Hakikat Kehidupan Dunia menurut Alloh SWT dalam Al-Quran adalah sbb :

1. Kehidupan Dunia adalah Permainan, kesenangan yang menipu dan bukan kehidupan yang sebenarnya !

Mari kita sama-sama belajar men-Taddaburi dan men-Tafakuri Ayat-ayat berikut ini agar Kita paham informasi yang menakjubkan dari Sang Maha Pencipta kepada makhluk-Nya tentang hakikat Kehidupan Dunia yang sedang kita jalani ini.
Ya…setidak-tidaknya kalau kita sudah paham, jangan sampailah kita tertipu oleh muslihatnya setan sehingga kita terjerumus dalam kenikmatan sesaat….
Main Futsal pakai celana …. Rasa Sesal tiadalah Berguna !

S U R A T   A L - A N ' A A M

6:32. Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?

S U R A T   A L - ' A N K A B U T

29:64. Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.

S U R A T   M U H A M M A D

47:36. Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu.

S U R A T   A L - H A D I D

57:20. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur.  Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

Ternyata….
Kehidupan Dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau yang dapat melalaikan.
Informasi yang saya tangkap dari ayat-ayat tersebut di atas adalah penekanan pada kalimat “ Permainan dan Senda Gurau “ sehingga bisa membuat “ Lalai “
Kenapa demikian ?
Kata Permainan dan Senda gurau menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah melakukan sesuatu perbuatan untuk menyenangkan hati.

Sementara Kata Lalai menurut Kamus Bahasa Indonesia adalah 1. Lengah, kurang hati-hati, tidak mengindahkn ( Kewajiban, Pekerjaan, dsb ) 2. Terlupa, tidak ingat karena asyik melakukan sesuatu ; Melalaikan : Melupakan, Tidak mengindahkan ( Tugas, Kewajiban, dsb ).

Subhanalloh
Informasi yang begitu Akuratnya
Kalau anda tidak percaya coba saja dengan hal yang paling sederhana misalnya anda melakukan permainan apa saja yang anda suka misalnya Main Bola, Main Catur, Main Game, Main Musik, Mainin HP, dsb. Saya yakin karena saking asyiknya Anda pasti lupa waktu, lupa makan, lupa anak istri, lupa kewajiban shalat dll, pokoknya lupa segalanya dech alias lalai.
Tapi kalau Anda sadar dan tahu bahwa itu semua hanyalah permainan yang bisa dilakukan dilain waktu tentunya anda akan pandai mengatur waktu sehingga anda tidak terhipnotis oleh kesenangan yang hanya sesaat.

Contoh kasus dalam Al-Qur’an :

S U R A T   S H A A D

38:32. Maka ia berkata: "Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap barang yang baik (kuda) sehingga aku lalai mengingat Tuhanku sampai kuda itu hilang dari pandangan".

Ya…padahal kalau kita sedikit saja kita mau tahu bahwa Alloh SWT telah memberikan penjelasan pada surat Al-Insaan berikut ini :

S U R A T   A L - I N S A A N

76:2. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.

Saya pernah melakukan bincang-bincang dengan beberapa teman tentang pembagian waktu antara urusan Dunia dengan urusan Akhirat setiap harinya, jawabannya ternyata mencengangkan lho !
Ternyata mereka lebih banyak menghabiskan waktunya untuk urusan Dunia dan yang lebih mencengangkan lagi mereka tidak punya waktu untuk mengkaji Al-Qur’an.

OMG….Lantas bagaimana kita menjalani hidup ini kalau kita tidak mengetahui Petunjuk dan Arah alias Rambu-rambu yang diinformasikan oleh Sang Maha Kuasa lewat Al-Qur’an ?

S U R A T   A L - W A Q I ' A H

56:81. Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al Qur'an ini?,

Jangan sampai kita menjadi seperti Ayam lho….! Diberikan fasilitas  berupa “ Sayap “ tapi tidak tahu cara memanfaatkannya yang akhirnya malah tidak digunakan sama sekali.
Ya…seandainya Ayam itu tahu betapa asyiknya terbang……????

Atau coba kita lihat perumpamaan yang Alloh berikan kepada Orang-orang yang yang mendustakan ayat-ayat Alloh dalam surat Al-Jum’ah berikut.

S U R A T   A L - J U M ' A H

62:5. Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang lalim.

Kemudian mari kita simak baik-baik apa yang dimaksud dengan “ Lalai “ menurut Alloh SWT  :

S U R A T   A L - A ' R A F

7:146. Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat (Ku), mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus menempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai daripadanya.

7:179. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.  Mereka itulah orang-orang yang lalai.

S U R A T   A L - H I J R

15:3. Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).

S U R A T   A L - N A H L

16:108. Mereka itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang lalai.

S U R A T   A R - R U U M

30:7. Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.

S U R A T   A L - M U N A F I Q U N

63:9. Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.

S U R A T   A T - T A K A T S U R

102:1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,

Tahukah Anda bahwa sumber dari kelalaian adalah keinginan ? dan keinginan itu pula yang menjadi pintu masuk bagi setan untuk menghembuskan godaan-godaan mautnya sehingga manusia terhipnotis ?
Dalam surat Al-Hajj 22:52 , kalau seandainya bukan karena Alloh SWT maka setingkat Nabi dan Rasul saja bisa digelincirkan setan lewat pintu yang namanya Keinginan.

Apalagi Kita ya…..????

S U R A T   A L - H A J J

22:52. Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, setan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh setan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,


Ya…kalau kita lihat fakta, setiap manusia pastinya akan melakukan apapun dan dengan cara apapun hanya untuk mewujudkan “ Keinginan-nya“ .
Inilah strategi setan yang pintar !
Setan tidak hanya memasukan godaan kedalam keinginan yang bersifat negatif, namun godaan bisa masuk juga kedalam keinginan yang bersifat positif.  
Nah ….
Gambaran prosesnya kurang lebih seperti ini :
Pada saat kita mempunyai keinginan maka tanpa kita sadari setan sudah memasukan “ angan-angan “ dalam diri kita, nah dari angan-angan ini sedikit demi sedikit kita sudah ditarik kedalam area hipnotis yang dikuasai oleh setan, selanjutnya semakin panjang angan-angan kita maka akan semakin memperkuat keinginan kita sehingga terbentuklah Ambisi.
Terbayang – baying hasil yang akan didapat berupa Kekayaan, Pujian, Kebanggaan, Kesenangan dsb.
Kalau sudah terbentuk Ambisi yang sempurna, maka kendali sudah mulai dipegang oleh Setan
Kitapun diarahkan untuk terus menerus memikirkan cara untuk mewujudkan keinginan tersebut sehingga waktu kita dihabiskan dengan kendali Setan. Pada saat keinginan itu terwujud maka kita akan dibius total sehingga semakin lama semakin lupa diri yang akhirnya terpatri dalam fikiran  “ bahwa semua ini terwujud berkat usaha, kerja keras dan ilmuku “ !  Wow…..

Kalau diibaratkan seperti benih yang ditanam dalam tanah yang setiap harinya disirami oleh air hujan sehingga tumbuh dan menjelma menjadi pohon yang besar, tinggi, kokoh, rimbun dan banyak menghasilkan buah. Meskipun yang dihasilkan adalah buah kesombongan. Pohon itu tidak menyadari bahwa dia tumbuh karena ada yang menumbuhkan dan dia lupa bahwa akarnya tertancap di tanah sehingga dia bisa berdiri kokoh serta dia bisa tumbuh besar karena siraman air hujan. Apakah tanpa tanah dan siraman air hujan dia bisa menjadi pohon yang besar ?

Anda bisa melihat faktanya pada kehidupan sehari-hari, bagaimana sepak terjangnya orang yang berambisi.
Sekaligus saya memberikan contoh kasus yang mudah-mudahan tepat.

Ketika muncul Ambisi  pada diri seseorang  untuk Kaya, Jabatan yang tinggi, Kekuasaan dsb, maka setan-pun mulai mengerahkan jurus ampuhnya dengan menunjukan beberapa jalan kesesatan serta gambaran kesenangan dan kenikmatan yang menggiurkan.
Misalnya kalau ingin kaya, setan menunjukan jalan dengan metode K O R U P S I  atau dengan jalan pintas yaitu P E S U G I H A N hehehe. Kalau ingin Jabatan, setan akan membimbing dengan metode P D K T, A B S, C A R M U K yang penting Sedikit Bekerja Banyak Bicara tapi Hasilnya Nyata dan Sedikit Berbakti mengharap Banyak Dipuji hehehehe. Kalau ingin kursi Kekuasaan ya….silahkan anda jabarkan sendiri dech…hehehehe bagaimana orang dengan gigihnya mempertahankan Kursi Kekuasaanya agar tidak jatuh ke tangan orang lain… Inginnya sih menjabat seumur hidup….mimpi kali.

Jenis Hipnotis itu ada dua macam yaitu hipnotis dengan kondisi tidak sadar 1. Closed Hipnotis ( mata tertutup )  dan kondisi sadar 2. Open Hipnotis( mata terbuka ). Demikian pula setan dalam menghipnotis manusia bisa dalam keadaan tidak sadar ataupun keadaan sadar.
Yang dimaksud dalam kondisi sadar disini yaitu dalam artian bahwa orang tersebut masih mau melakukan ritual ibadah, keliatan alim dan baik padahal didalam hatinya menyimpan suatu rencana besar untuk mewujudkan keinginan dan ambisinya. Sehingga ibadahnya pun hanya sebatas ritual dan seremonial saja, ibarat sayur yang kurang bumbu rasanya jadi hambar gak jelas banget.
Coba simak Surat Al – A’raf 7 : 179

S U R A T   A L - A ' R A F

7:179. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.  Mereka itulah orang-orang yang lalai.


Ya….seandainya kita tahu tentang yang namanya “ Harta “ itu ….?

S U R A T   A T - T A U B A H

9:35. pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu".

S U R A T   A L - M U J A D I L A H

58:17. Harta benda dan anak-anak mereka tiada berguna sedikit pun (untuk menolong) mereka dari azab Allah. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.

S U R A T   A L - M U N A F I Q U N

63:9. Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.

S U R A T   A L - H U M A Z A H

104:1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,

104:2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,

104:3. dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya,

Nah …. Untuk lebih jelasnya mari kita cermati Surat An-Nisa 4 : 118 – 121, Bagaimana sepak terjangnya Setan dalam menyesatkan kita sebagai manusia.
Kalau sudah terperangkap dalam jebakan setan, maka manusia itu ibarat kerbau yang dicocok hidungnya, disuruh apapun nuruuuuut saja.

S U R A T   A N - N I S A '

4:118. yang dilaknati Allah dan setan itu mengatakan: "Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan (untuk saya)

4:119. dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (merubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merobahnya".  Barang siapa yang menjadikan setan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.

4:120. Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.

4:121. Mereka itu tempatnya Jahanam dan mereka tidak memperoleh tempat lari daripadanya.

S U R A T   A L - H I J R

15:39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,

Ternyata keinginan positif pun tidak luput dari tipu daya setan lho … Hati-hati !
Pada saat mau bersedekah misalnya, karena memori pikiran kita sudah terisi omongan , bacaan, dengar ceramah ditambah lagi beredar testimoni-testimoni keberhasilan dalam bersedekah atau keazaiban sedekah, dsb. Maka setan akan memasukan angan-angan yang menggiurkan misalnya kita memberikan sedekah sekian ratus ribu maka kita tinggal nunggu pengembalian berkali lipatnya atau tinggal melihat rumus sedekah yang telah dibuat oleh seseorang jadi dech angka yang menggiurkan … hehehehehe.
Lucu ya….kalau dipikir-pikir jadi ingat anak kita … hehehehe
Supaya anak kita mau belajar misalnya, maka kita harus mengiming-imingi dengan hadiah …..
Anak kita akan ngambek, uring-uringan, kapok dan lebih parah lagi dia tidak percaya lagi pada kita karena kita tidak memberikan hadiah tersebut.

Ya…padahal kalau kita merujuk pada Al-Qur’an sudah jelas bahwa menafkahkan harta dijalan Alloh merupakan perintah yang tegas, coba dech simak sebagian kecil ayat yang saya kutip di bawah :

Perintah menafkahkan rezeki

S U R A T   I B R A H I M

14:31. Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan salat, menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi atau pun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.

S U R A T   S A B A '

34:39. Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.

S U R A T   F A T H I R

35:29. Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi,

S U R A T   A L - H A D I D

57:7. Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.

Perintah Tulus dan Ikhlas dalam menjalankan Agama Alloh

S U R A T   A N - N I S A '

4:146. Kecuali orang-orang yang tobat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar.

Larangan dalam Bersedekah

S U R A T   A L - B A Q A R A H

2:264. Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena ria kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.

Akhirnya kita dipersilahkan memilih

S U R A T   A L - I M R O N

3:145. Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.


S U R A T   A N - N I S A '

4:134. Barang siapa yang menghendaki pahala di dunia saja (maka ia merugi), karena di sisi Allah ada pahala dunia dan akhirat. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.


2. Kehidupan Dunia bisa memperdaya

S U R A T   F A T H I R

35:5. Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syetan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.

S U R A T   A L - I M R O N

3:185. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

Begitu sayangnya Alloh SWT kepada manusia,
Namun ….sungguh disayangkan tak banyak manusia yang mengetahui dan mau tahu informasi-Nya. Bagaimana bisa tahu, baca aja jarang malah mungkin tidak pernah … hehehehe, sekalinya baca hanya huruf Arabnya saja.
Jadi dech informasi-Nya tidak nyampe karena tidak paham bahasa Arab.
Di usia seperti kita ini , tentunya untuk memahami Al-Qur’an tidaklah perlu untuk belajar bahasa Arab dulu, selain karena sudah banyak terjemahan dan tafsir ,juga dikhwatirkan Ajal sudah dekat..hehehehe.
Baiklah saya berikan contoh kasus  pada Surat Al-Fatihah yang setiap hari kita baca dalam setiap rakaat shalat, apakah kita bisa menangkap dan memahami informasi dan pesan - Nya ?

1:1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

1:2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,

1:3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,

1:4. Yang menguasai hari pembalasan.

1:5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan

1:6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,

1:7. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Pada saat membaca surat Al-Fatihah tersebut, kalimat Puji-an dan Peng-Agungan terhadap Sang Maha Kuasa meluncur dari hati dan mulut kita sambil mentafakuri betapa Maha Kuasa dan Maha Segalanya Sang Pencipta ini, kita ini hanyalah sebagian kecil dari Ciptaan-Nya. Kemudian dari hati dan mulut kita meluncur sebuah janji ( meski kita tidak menyadarinya ) “ Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan “.

Sudah jelas sekali bahwa kalimat tersebut adalah kalimat penyerahan diri kita sepenuhnya (coba pahami kalimat yang digarisbawahi), untuk menyembah dan meminta pertolongan, namun pertanyaannya kepada siapa kita menyerahkan diri ?
Jawabannya ya kepada Yang disebutkan pada ayat 1 – 4 di atas ( coba baca lagi ya supaya jelas ). Nah….kalau kita sudah berjanji untuk berserah diri berarti seharusnya kita menyadari bahwa kita ini hanyalah makhluk ciptaan yang lemah tidak mempunyai kekuatan dan kemampuan apapun.
Dilanjut kemudian kita melafalkan do’a “ Tunjukilah kami jalan yang lurus “, jalan lurus yang bagaimana ? silahkan baca ayat ke tujuh, dan … untuk mendapatkan penjelasan tentang ayat ke tujuh tersebut, silahkan anda baca Surat An-Nisa 4 : 69.

S U R A T   A N - N I S A '

4:69. Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.

Yang menjadi masalah adalah ………
Coba bayangkan berapa kali dalam sehari semalam kita membaca Al-Fatihah ?
Tentunya minimum 17 kali, yang berarti 17 kali pula kita telah berjanji … betul gak ?
Namun faktanya….semudah kita mengucapkan janji, semudah itu pula kita melupakan dan mengingkari janji. Betul yang dikatakan Alloh SWT  dalam surat Al-Ankabut 29:45
   
S U R A T   A L - ' A N K A B U T

29:45. Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah salat.  Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain).  Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Didalam salat terkandung bacaan Al-Fatihah yang merupakan syarat sahnya salat, disinilah kunci-Nya kalau kita jeli.
Mengapa orang yang rajin salatnya namun kelakuannya bertolak belakang dengan apa yang selalu ia baca dalam salat ?
Oh…ternyata masalahnya adalah :  Adanya gangguan harmonisasi antara mulut, hati dan otak yang bekerja secara tidak sinkron. Kalau diibaratkan sebuah konser okestra tanpa dirigen dimana alat-alat musiknya bermain sendiri-sendiri tanpa kendali, Apa yang terjadi ? Tentunya orkestra tersebut tidak akan menghasilkan harmonisasi suara yang indah yang ada hanya suara gaduh tidak karuan bikin pengang telinga.
Gimana mau Harmonis antara apa yang dibaca dengan Kelakuan, kalau kita tidak mengerti dan memahami dengan apa yang kita baca !
Coba kita baca Al-Fatihah ayat 4  :   Yang menguasai hari pembalasan “
Ayat ini mengiformasikan pada kita bahwa akan adanya hari PEMBALASAN.
Semestinya kita WASPADA !
Kalau kita mau memahami dan menyadari bahwa semua kelakuan dan perbuatan kita di dunia ini akan dimintai pertanggungjawabannya di hari PEMBALASAN kelak, tentu sebelum melakukan sesuatu kita akan berfikir – fakir terlebih dahulu  akan konsekuensinya.
Kitapun akan selalu melangkah di Jalan yan Lurus, Insya Alloh.

3. Kehidupan Dunia tidaklah abadi

S U R A T   Y U N U S

10:24. Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanaman tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berpikir.

S U R A T   A L - K A H F I

18:28. Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas.

18:45. Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia adalah sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

18:46. Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.

18:104. Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.

Pernahkan suatu saat Anda berkumpul dengan keluarga besar Anda saling bercengkrama dan bercanda sehingga anda merasa begitu bahagia, kemudian tiba-tiba terlintas dalam pikiran anda sambil menatap keluarga anda satu persatu sampai berhenti pada diri anda sendiri “ Ini semua hanya sementara “  dan kemudian pandangan anda alihkan ke seluruh isi rumah anda yang serba mewah dan serba mahal kemudian hati anda berbisik “ Semua ini akan aku tinggalkan ! Akankah semua ini menyelamatkanku ataukah memberatkanku “?

4. Akibat terlalu mencintai Kehidupan Dunia

S U R A T   I B R A H I M

14:1. Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.

14:2. Allah yang memiliki segala apa yang di langit dan di bumi. Dan celakalah bagi orang-orang kafir karena siksaan yang sangat pedih.

14:3. (yaitu) orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia daripada kehidupan akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh.

S U R A T   A L - K A H F I

18:103. Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?"

18:104. Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.

18:105. Mereka itu orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kafir terhadap) perjumpaan dengan Dia. Maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat.

18:106. Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahanam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok.

5. Kisah tentang Kehidupan Dunia
Dulu saya pikir…cerita tentang orang kaya yang bernama Karun yang kemudian ditenggelamkan ke dalam tanah bersama-sama dengan seluruh hartanya merupakan cerita Legenda saja yang terkenal sampai zaman sekarang sehingga penemuan harta yang terpendam identik dengan harta Karun.

Namun…ternyata kisah tersebut ada dalam Al-Qur’an, subhanalloh…kemana aja saya selama ini ya….jadi malu !

S U R A T   A L - Q A S H A S H

28:76. Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: "Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri".

28:77. Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

28:78. Karun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku". Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka.

28:79. Maka keluarlah Karun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: "Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Karun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar".

28:80. Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: "Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu kecuali oleh orang-orang yang sabar".

28:81. Maka Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golongan pun yang menolongnya terhadap azab Allah. dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya).

28:82. Dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Karun itu. berkata: Aduhai. benarlah Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari (nikmat Allah)".

28:83. Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.

28:84. Barang siapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barang siapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.

Hikmah apa yang bisa kita ambil dibalik kisah di atas ?
Mari kita simpulkan terlebih dahulu kisah di atas !
Alloh SWT memberikan anugrah kepada Karun berupa perbendaharaan harta sehingga Karun lupa diri 28:76, Alloh tidak melarang manusia untuk mencari kenikmatan duniawi 28:77, Harta telah  membuat Karun menjadi Sombong dan lupa diri , dia merasa hasil yang didapat adalah karena kemampuan dirinya 28:78, Begitu banyak orang yang terobsesi dan tergiur dengan kekayaan Karun 28:79, Namun bagi Orang yang berilmu hal itu tidak membuat mereka tergiur karena mereka tahu bahwa Beriman dan Beramal Saleh itu lebih berharga daripada Harta yang melimpah 28:80, Azab Alloh pun turun karena kesombongan Karun, tidak ada yang bisa menolong termasuk hartanya 28:81, Melihat azab tersebut membuat orang-orang yang dulunya tergiur menjadi merasa beruntung 28:82, Ternyata orang yang Sombong itu tempatnya adalah…? 28:83, Akhirnya setiap perbuatan kita di dunia akan mendapatkan balasannya 28:84.

Hikmahnya adalah ………..
Bagi orang yang dilapangkan rejekinya oleh Alloh janganlah seperti Karun yang merasa bahwa hasil yang didapat sekarang adalah karena usaha, ilmu dan kepintarannya ( Lihat pula Surat az-Zumar 39 : 49 ) yang jelas – jelas merupakan kesombongan yang nyata !
S U R A T   A Z - Z U M A R

39:49. Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya nikmat dari Kami ia berkata: "Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku". Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui.

Dan bagi yang disempitkan rejekinya oleh Alloh , Bersabarlah ……bacalah ayat-ayat di bawah ini, mudah-mudahan pikiran kita menjadi lebih terbuka.
Karena orang yang sabar adalah orang yang memahami hakekat kehidupan ini bahwa sesuatu yang terjadi terhadap kita sudah ada yang mengatur dan memperhitungkannya secara akurat, jadi kita tidak usah khawatir karena kehidupan di dunia ini hanyalah sementara dan permainan belaka, Tawakal lah kepada Alloh SWT.

S U R A T   A L - B A Q A R A H
2:155. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,

2:156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun"

2:157. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

S U R A T   A T - T H A L A Q

65:7. Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.

S U R A T   T H A H A

20:132. Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan salat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kami lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.

S U R A T   L U Q M A N

31:17. Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).

S U R A T   A Z - Z U M A R

39:10. Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan.  Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.

S U R A T   S A B A '

34:36. Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya), akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".

34:39. Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.


Akhirnya ………..
Hati-hati dan waspadalah terhadap tipu daya setan yang setiap saat dan setiap detik mengintai kelemahan kita, agar kita lalai dan lupa.
Dunia ini hanyalah permainan, jadilah pemenang dalam permainan ini ! Pahami rambu-rambu dan petunjuk arah yang benar sehingga kita tidak tersesat dan terperosok ke dalam jurang yang dalam gelap gulita ….ihhhh sereeeeeemmmm.
Mari kita berlomba-lomba dalam mencari keridhaan Alloh SWT Sang Maha Pencipta.

Selamat dan Semoga Sukses … Amiiiiiin


S U R A T   A L - B A Q A R A H

2:148. Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

S U R A T   A L - M A A I D A H

5:48. Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,


S U R A T   A L - H A D I D

57:21. Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.



Tunggu Artikel  Episode 2 dan 3 tentang Tujuan Hidup dan Kriteria Orang yang Sukses menurut Al-Qur’an




Sekilas tentang Penulis ….
Penulis adalah orang Cianjur Asli ….
Saat ini Penulis sedang menimba ilmu di Sekolah Bebas Terbuka ( SBT ) jurusan Aplikasi Software Al-Qur’an.

Tidak seperti sekolahan biasa pada umumnya, SBT ini adalah sekolah yang  bebas dan terbuka mulai dari bebas dalam menentukan mata pelajaran , waktu belajar, guru, tempat belajar, biaya, teman diskusi dsb.
Belajar di SBT ini sangatlah menarik dan mengasyikan karena tidak dibatasi oleh waktu dan tempat. Jadi dimanapun berada dan dalam kondisi apapun kita masih bisa Belajar karena Gurunya pun ada dimana-mana. Jadi…kalau anda bertemu saya, anda harus siap menjadi guru saya.

Kenapa saya mengambil jurusan Aplikasi Software Al-Qur’an ?
Ya…sekarang kan jamannya IT, dimana Tekhnologi sudah sedemikian pesatnya, berbagai Aplikasi banyak ditawarkan dengan berbagai fiture yang menarik dan system install yang begitu mudahnya gratisan lagi, tinggal klik …. Jadi dech.
Terinspirasi oleh kemajuan Tekhnologi tadi, saya mencoba nyari Aplikasi Software untuk diri saya sendiri dalam menjalani Kehidupan di Dunia ini, ternyata ketemu juga yaitu Aplikasi Software Al-Qur’an.
Manusia diciptakan oleh Alloh dengan design yang Maha Sempurna baik dari segi Hardwarenya maupun dari segi Software bawaannya.

Sekilas mengenai proses penciptaan Hardware

S U R A T   A L - H A J J

22:5. Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.

S U R A T   A L - M U ' M I N U N

23:13. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

23:14. Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

Sekilas mengenai Software bawaan

S U R A T   A L - H A J J

22:46. maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.

S U R A T   A L - A ' R A F

7:179. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.  Mereka itulah orang-orang yang lalai.



Sekilas mengenai Sumber Energi yang menghidupkan

S U R A T   A S - S A J A D A H

32:9. Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya roh (ciptaan) -Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.

Subhanalloh…
Sungguh penciptaan yang Maha Sempurna.
Selain itu, ternyata Alloh juga telah menyediakan Aplikasi bebas yang super canggih untuk meng-aktifkan software bawaan tadi.

Aplikasi bebas tersebut bernama “ Aplikasi Software Al-Qur’an “, tinggal Install dalam diri kita kemudian jalankan dengan metode 2T yaitu Tafakur dan Taddabur terus praktekan setiap waktu serta tentukan targetnya yaitu :

Selalu Mengingat Alloh dalam kondisi apapun dan dimanapun !


S U R A T   A L - I M R O N

3:191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

S U R A T   A R - R A ' D U

13:28. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.  Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.

Dengan menginstall aplikasi tersebut maka secara otomatis aplikasi software bawaan tadi akan aktif dan sekaligus juga bisa meng-aktifkan sensor-sensor luar seperti mata dan telinga dan inner sensor yaitu hati.

Kalau semua sudah aktif maka hasilnya akan luar biasa seperti yang dikatakan Alloh dalam surat Al-Fajr berikut.

S U R A T   A L - F A J R

89:27. Hai jiwa yang tenang.

89:28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridai-Nya.

89:29. Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku,

89:30. dan masuklah ke dalam surga-Ku.

Meng-install Aplikasi Software Al-Qur’an ini sangatlah penting karena Aplikasi ini selain berisi Software Aplikasi yang super canggih juga dilengkapi dengan  Anti Virus yang sangat hebat karena Virus apapun tidak akan mampu menembusnya.

Masalahnya meskipun banyak orang tahu bahkan mengakui kehebatan Software ini, namun mereka hanya menyimpannya sebagai koleksi saja karena mungkin banyak yang tidak tahu cara meng-installnya.

S U R A T   A L - I M R O N
3:138. (Al Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

S U R A T   I B R A H I M

14:1. Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.

Bagi yang mengetahui, kemampuan Aplikasi Software Al-Qur’an ini sangat luar biasa, Software – software aplikasi buatan manusia baik yang ada sekarang maupun yang akan dibuat nanti tidak akan mampu menandingi kecanggihannya.
Percaya gak ? kalau Software tersebut sudah terinstall dengan benar maka secara otomatis software tersebut akan mengaktifkan seluruh sensor  yang ada dalam diri manusia.
Analogi sederhananya adalah seperti ini ( Anda bisa praktekan sendiri ) :

Pada saat anda berada di rumah malam hari, kemudian anda matikan seluruh lampu sehingga kondisi gelap gulita kemudian lihat sekeliling anda dan apa yang anda bisa lihat ?

Anggap saja bahwa rumah anda adalah tubuh anda dan anda sendiri adalah sensor bagi tubuh kemudian saklar lampu adalah Aplikasi Software Al-Qur’an.
Kemudian tekan saklarnya, maka apa yang akan terjadi ?

Tentunya Cahaya Terang Benderang yang menyilaukan mata, sehingga mata kitapun perlu beradaptasi beberapa saat. Setelah itu apapun bisa terlihat dengan jelas, namun kalau yang terjadi sebaliknya meskipun lampu sudah menerangi ruangan dan anda masih belum bisa melihat apapun maka berarti ada gangguan kebutaan pada mata anda , hati – hati !
Coba Perhatikan Surat Muhammad dan An – Nahl berikut :

S U R A T   M U H A M M A D

47:23. Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka.

47:24. Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an ataukah hati mereka terkunci?

47:25. Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, setan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka.

S U R A T   A N - N A H L

16:107. Yang demikian itu disebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.

16:108. Mereka itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang lalai.

16:109. Pastilah bahwa mereka di akhirat nanti adalah orang-orang yang merugi.

Atau mari kita perhatikan Analogi yang ke dua :

Sesuai dengan kondisi zaman sekarang yang serba IT dan Komputerisasi, maka analogi sayapun tak jauh dari situ.

Saya analogikan bahwa setiap orang memiliki satu unit Komputer yang spesifikasinya sudah didesign secara canggih lengkap dengan fiture-fiture bawaan yang super wah…seperti Procesor yang bisa meng-upgrade sendiri, Hardware yang menarik dan seimbang, fasilitas Wi-fi yang dipersiapkan untuk koneksi jaringan dan meng-upgrade wawasan , juga fasilitas GPS dan Digital Kompas yang bisa mengetahui sekaligus menentukan arah dan tujuan serta dilengkapi Software Anti Virus yang super kebal.
Masing-masing Komputer tersebut sebenarnya saling terintegrasi satu sama lain dan setiap data, baik yang masuk ataupun yang keluar akan ter-record secara sempurna oleh suatu program dan tersimpan dalam satu Server yang memiliki kapasitas penyimpanan data yang tak terhingga.

Hebatnya lagi komputer-komputer tersebut bisa secara bebas ditambah atau diinstal Aplikasi – aplikasi Software Tambahan yang banyak beredar baik gratisan atau berbayar, berlisensi atau tanpa lisensi.

Semua keputusan dan pilihan diserahkan kepada pengguna komputer-komputer tersebut tanpa adanya paksaan.

S U R A T   A L - B A Q A R A H

2:256. Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Nah permasalahanya adalah selain banyak yang tidak mengetahui juga banyak pula yang mengabaikan fasilitas – fasilitas yang luar biasa tersebut sehingga mereka merasa biasa-biasa saja dan akhirnya komputer-komputer tersebut hanya difungsikan seadanya saja alias tidak optimal.

Berbeda dengan yang berilmu, mereka tahu bahwa software dan sensor bawaan serta Anti Virusnya bisa teraktivasi hanya dengan menginstal Aplikasi Sofware Al-Qur’an bukan dengan aplikasi software lainnya.

Bila Aplikasi Software Al-Qur’an tersebut diinstall dengan benar maka akan terjadi suatu keharmonisan atau sikronisasi yang luar biasa antara seluruh fungsi dari komputer tersebut, juga akan tahan terhadap serangan-serangan berbagai macam jenis virus baik yang datang dari dalam maupun dari luar.
Sehingga pada saat menggunakan computer tersebut, kita akan merasakan kenyamanan dari kemewahan fasilitasnya dan juga system keamanan yang luar biasa. Nah …. Mau browsing ke situs apapun…kita akan tetap terlindungi oleh sensor-sensor yang sudah aktif dan sudah sinkron dengan anti virusnya.

Langkah berikutnya adalah kita manfaatkan computer dengan membuat website – website yang bermanfaat sambil kita belajar meng-aplikasikan software-software tersebut.
Kita isi website tersebut dengan hal-hal positif misalnya amar ma’ruf nahi munkar, ajakan berbuat kebaikan , sharing informasi Agama, motivasi ibadah dsb. Buatlah website tersebut semenarik mungkin sehingga banyak orang tertarik dan bergabung dengan website kita.
Niatkan tujuan kita adalah untuk kebaikan dan bermanfaat untuk diri kita sendiri dan juga buat orang lain. Sehingga kita menjadi computer dengan website terfavorit dan terbaik karena data – data yang tersimpan dalam Server Tunggal adalah data-data yang baik juga bersih tanpa Virus.

Just Tips and Suggestion…..
  1. Pilihlah Aplikasi Software Al-Qur’an karena Software ini merupakan Software Original sekaligus Last Version with High Originality.
  2. Cara Install Aplikasi Software Al-Qur’an supaya benar – benar terinstall dengan Baik dan Benar adalah sbb:
-          Mintalah Petunjuk pada Sang Pencipta Aplikasi Software tersebut.
-          Baca dan Pahami terlebih dahulu isi dari Aplikasi Software secara utuh dan menyeluruh.
-          Setelah itu coba Install ke dalam “ Hati “ kita.
-          Praktekan dengan menggunakan Aplikasi Sofware tersebut setiap waktu.
-          Belajar dan terus belajar pantang menyerah dan putus asa.
Selamat Mencoba dan Semoga Berhasil !
  1. Tips menjalankan Metode 2T ( Tafakur dan Tadzakur ) dalam kurikulum SBT adalah sbb:
Kondisi 2T bisa kita lakukan dalam kondisi apapun dan pada saat kita berada dimanapun karena ayat-ayat Alloh SWT tersebar dan meliputi apapun.

Belajarlah untuk melihat Tanda-tanda Kekuasaan Alloh SWT

S U R A T   A L - A ' R A F

7:179. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.  Mereka itulah orang-orang yang lalai.

S U R A T   A R - R U U M
30:20. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.

30:21. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.

30:22. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.

30:23. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.  Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.

30:24. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air hujan dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mempergunakan akalnya.

30:25. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradah-Nya.  Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur).

30:46. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan (juga) supaya kamu dapat mencari karunia-Nya; mudah-mudahan kamu bersyukur.



Belajarlah untuk Selalu Ingat akan  Nikmat yang telah Alloh SWT Anugerahkan kepada kita.

S U R A T   A L - N A H L

16:18. Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya.  Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

16:53. Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudaratan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.

16:55. biarlah mereka mengingkari nikmat yang telah Kami berikan kepada mereka; maka bersenang-senanglah kamu. Kelak kamu akan mengetahui (akibatnya).

16:71. Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebahagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezekinya itu) tidak mau memberikan rezeki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezeki itu. Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah?

16:72. Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu itu, anak anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang batil dan mengingkari nikmat Allah?"

16:81. Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya).

16:83. Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir.

16:112. Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk) nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.

16:114. Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.

Belajarlah untuk Selalu Bersyukur dalam kondisi apapun

S U R A T   A L - B A Q A R A H
2:152. Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.

2:172. Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.

S U R A T   A L - I M R O N
3:145. Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

S U R A T   A L - A ' R A F
7:10. Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur.

S U R A T   A L - N A H L
16:14. Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu) agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.
16:78. Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
Belajarlah untuk melunakan Hati dengan Bersedekah

S U R A T   A L - B A Q A R A H
2:3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka,

2:215. Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.

2:261. Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

2:262. Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

2:267. Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.

2:272. Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufik) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikit pun tidak akan dianiaya (dirugikan).

S U R A T   A L - I M R O N
3:92. Kamu sekali-kali tidak sampai kepadakebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.

Belajarlah untuk Bertawakal dan Berserah Diri Hanya kepada Alloh SWT

S U R A T   A L - A N F A A L
8:2. Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal,

8:49. (Ingatlah), ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya berkata: "Mereka itu (orang-orang mukmin) ditipu oleh agamanya". (Allah berfirman): "Barang siapa yang tawakal kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".

S U R A T   A L - I M R O N
3:83. Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah berserah diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.

S U R A T   H U U D
11:14. Jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu (ajakanmu) itu maka (katakanlah olehmu): "Ketahuilah, sesungguhnya Al Qur'an itu diturunkan dengan ilmu Allah dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (kepada Allah)?"

S U R A T   A L - A N B I Y A
21:108. Katakanlah: "Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah: "Bahwasanya Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa, maka hendaklah kamu berserah diri (kepada-Nya)".

S U R A T   A N - N A M L
27:31. Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang berserah diri".

S U R A T   A R - R U U M
30:53. Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yang buta (mata hatinya) dari kesesatannya. Dan kamu tidak dapat memperdengarkan (petunjuk Tuhan) melainkan kepada orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, mereka itulah orang-orang yang berserah diri (kepada Kami).

Belajarlah untuk Bertanya pada Diri Sendiri

Misalnya pada saat minum, tanyakan siapa yang menciptakan air ini

S U R A T   A L - B A Q A R A H
2:22. Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.

S U R A T   A L - W A Q I ' A H
56:68. Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum.

56:69. Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?

56:70. Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?

Atau pada saat berhubungan dengan pasangan kita

S U R A T   A L - W A Q I ' A H
56:58. Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan.

56:59. Kamukah yang menciptakannya, atau Kami kah yang menciptakannya?

Belajarlah untuk Selalu Ingat akan MATI

S U R A T   A N - N I S A '
4:78. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun?

S U R A T   A L - I M R O N
3:185. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

S U R A T   A L - A N B I Y A
21:35. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.  Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan.

S U R A T   A L - ' A N K A B U T
29:57. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.



Selamat Belajar !

Mudah-mudahan bermanfaat

Saya tunggu Kritik dan Sarannya

Wassalam

Juhdi Mulyadi

Tidak ada komentar:

Blog Hidup Untuk Tafakur

Assalamualaikum Wr. Wb.

Terimakasih para pembaca yang Budiman atas kunjungannya di Blog Hidup Untuk Tafakur ini.

Posting tulisan ini merupakan tulisan original dan bukan merupakan hasil Copy Paste dari Blog , Website atau sumber manapun dengan tujuan untuk memberikan alternative lain dalam mempelajari Agama agar kita bisa menemukan Sang Maha Pencipta dan merasakan kehadiran-Nya dalam setiap helaan nafas sampai hembusannya yang terakhir.

Kecuali untuk Kategori Buku, IPTEK dan Pengetahuan Umum.

Mari kita hilangkan segala bentuk perbedaan dengan kembali kepada Al-Qur'an sebagai sumber rujukan.

Bila berkenan, silahkan memberikan komentar, saran dan kritik membangun, juga dipersilahkan untuk menyebarkan dan membagikan tulisan ini secara Gratis.

Dan bagi yang mau copy paste tulisan ini, mohon untuk mencantumkan sumbernya.

Mari kita berbagi Ilmu yang Bermanfaat untuk mendapatkan Rida dan Rahmat dari-Nya.

Wassalam
Penulis
Juhdi Mulyadi

Laman

Sumber Inspirasi Penulis



Belajar Memahami Hidup dengan Metode Tafakur dan Tadzakur.

S U R A T I B R A H I M

14:52. (Al Qur'an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.

S U R A T A L - I M R O N

3:18. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

S U R A T Y U N U S

10:24. Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanaman tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berpikir.

S U R A T A L - B A Q A R A H

2:164. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

S U R A T A L - I M R O N

3:191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

S U R A T A R - R A ' D U

13:3. Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

S U R A T A R - R U U M

30:8. Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka?, Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya.


S U R A T A L - A ' R A F

7:146. Aku akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan dirinya di muka bumi tanpa alasan yang benar dari tanda-tanda kekuasaan-Ku. Mereka jika melihat tiap-tiap ayat (Ku), mereka tidak beriman kepadanya. Dan jika mereka melihat jalan yang membawa kepada petunjuk, mereka tidak mau menempuhnya, tetapi jika mereka melihat jalan kesesatan, mereka terus menempuhnya. Yang demikian itu adalah karena mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka selalu lalai daripadanya.

7:179. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.